, , , , ,

Khutbah Syeikh Yusri Rusydi Tentang Covid-19 Ini Terima Ribuan Kongsian. Ini Isinya.

Khutbah yang disampaikan oleh Syeikh Yusri Rusydi pada hari Jumaat lepas membuka mata ramai netizen apabila beliau kongsikan tips menjaga kesihatan tanpa perlu detol dan alkohol, tetapi memadai dengan cara ini. Teruskan membaca.

Salam.my – Khutbah yang disampaikan oleh Syeikh Yusri Rusydi pada hari Jumaat lepas membuka mata ramai netizen apabila beliau kongsikan tips menjaga kesihatan tanpa perlu detol dan alkohol, tetapi memadai dengan cara ini. Teruskan membaca.

Beliau adalah Al-Allamah Syeikh Dr. Yusri Rushdi Sayyid Jabr Al-Hasani. Seorang DOKTOR pakar bedah yang , alim, zuhud dan wara’, juga pakar dalam pelbagai bidang ilmu agama. Berpegang teguh dengan aqidah ahli sunnah wal jama’ah, bermazhab Syafi’ie, berpegang dengan tariqat as-Siddiqi melalui susur galur tariqat as-Syazuli dan merupakan antara ULAMA’ Al-Azhar As-Syarif.

Tips Menghadapi Bahaya

Sebagai seorang dokter, dalam sebagian khutbah jum`at ini, Maulana Syeikh Yusri Rusydi hafizhahullah menyampaikan bahwa virus corona yang melanda dunia adalah sebab perbuatan seseorang yang jahat, yang Allah SWT Ketahui.

Dan janganlah khawatir karena rencana buruk akan kembali pada mereka yang berbuat, sementara kita tidak punya pilihan kecuali menghadapi bahaya ini, dengan:

1- Tidak berlebihan menggunakan obat-obat pembersih seperti alkohol, detol dsb. Karena obat-obat itu bisa memusnahkan bakteri2 baik yang bermanfaat menjaga kita dari bakteri-bakteri jahat. Bakteri baik itulah yang menjadi pertahanan pertama dalam tubuh kita.

Sebagai seorang dokter aku tidak pernah memasukkan detol ke rumahku, juga tidak pernah membeli alkohol. Cukup dengan menggunakan air secukupnya.

Apabila kamu berwudhu biasa & mencuci tanganmu yang kamu lakukan 5 kali dalam sehari maka kamu aman.

Apabila ditambah dengan sabun sebelum & sesudah makan; maka itu lebih dari cukup.

Karena air tidak membunuh bakteri baik. Sementara obat-obat pembersih membunuh bakteri yang baik & yang buruk, sehingga tanganmu tanpa pasukan penjaga.

Ketahuilah, bahwa semua organ tubuhmu ada dihuni bakteri… sampai kotoran (tahi) terdiri dari 70% bakteri, 10% sel mati & 20% adalah sisa makanan, menunjukkan bahwa kita dijaga Allah SWT dengan begitu banyak pasukan…..

Jadi tidak perlu menggunakan obat-obat pembersih, seperti juga tidak usah pakai obat kumur2 karena itu bisa merusak kerongkongan.

Cukup bersiwak atau sikat gigi, kumur2 biasa, membersihkan sisa makanan setelah makan seperti takhlil (membuang sisa makanan yang menyangkut antara gigi dengan benang dll) seperti yang diajarkan Sayyiduna Rasulullah SAW.

Kita hidup di tengah begitu banyak bakteri yang kita hisap bersama udara, kita konsumsi bersama makanan/minuman kita, tapi kita tidak sakit karena Allah SWT Menjaga kita & Memberi kita begitu banyak pasukan penjaga agar kita bisa bertahan hidup.

Jadi tidak usah ikut berlebihan membeli obat-obatan pembersih, berebutan membeli karena kebodohan mereka. Dan sayangnya banyak perusahaan yang memproduksi menginginkan orang-orang terus membeli, perusahan2 itu tidak peduli yang mereka jual membahayakan manusia.

Karena begitulah perdagangan obat-obatan sekarang adalah demi memperoleh keuntungan duniawi, bukan lagi demi khidmah umat manusia, tidak seperti dulu yang dilakukan demi mengobati manusia sehingga dijual dengan harga termurah & bisa dibeli semua orang.

Kemudian berubah menjadi perdagangan mafia seperti halnya perdagangan senjata, bahkan ada obat sekali minum saja ada yang seharga 70 ribu (sekitar 4500 dolar), bagaimana kalau mengkonsumsinya setiap hari selama sebulan, seakan obat-obatan hanya untuk orang-orang kaya.

Begitulah kita hidup di alam yang dikuasai yang buruk, ini di antara tanda hari kiamat, sebagaimana yang dikabarkan Sayyiduna Nabi SAW bahwa antara kita & hari kiamat banyaknya terjaddi fitan (huru hara atau keonaran) seperti gelapnya malam.

  1. Kita harus memperbaiki tabiat & perilaku kita.
  2. Menjauhi keramaian sebisa mungkin.
  3. Yang mengurung diri hanyalah mereka yang sakit seperti hidung berair, batuk, panas. Mengurung diri bahkan dari mereka yang hidup serumah.
  4. Yang sehat silahkan beraktifitas seperti biasa.
  5. Shalat jum`at pun hanya dihadiri oleh mereka yang sehat. Yang sakit shalat zhuhr di rumah. Allah SWT Mengajarkan bagaimana beribadah saat sehat atau pun sedang sakit, semua beribadah sesuai kondisinya.
  6. Tidak perlu ketakutan, atau saling menakuti & menyebarkan hoax & issu melalui fb atau wa.
  7. Virus tidak hidup kecuali pada suatu yang hidup, dia tidak mematikan kecuali pada seseorang yang punya penyakit lain. Dan virus itu hanya hidup selama 5 hari…
  8. Jadi bagi yang merasa letih atau panas, beristirahatlah, dan menjauh dari orang lain & meninggalkan ciuman. Jangan menggunakan alat makan/minum bersama-sama, tapi gunakanlah alat pribadi, dan itulah yang mestinya kita lakukan sepanjang waktu & untuk semua sakit menular.
  9. Ini hanya sementara, in sya Allah akan hilang. Ketika udara panas, virus akan mati.
  10. Alhamdulillah, umat Islam tidak takut mati, mereka hanya berhati-hati & berharap husnul khatimah yaitu mati dalam Islam. Orang kafir saja yang ketakutan mati,

Muslim itu tenang & ridha pada qadha & qadar.. tapi kamu juga jangan menjadi sebab kemudharatan bagi mereka, jadi kalau sakit menjauhilah.

  1. Perbanyak konsumsi cairan terutama yang panas, seperti yansun, helbah, lemon, vitamin C, mawalih (asinan mungkin), bisa juga degan 1 sendok habbah barakah di pagi hari.
  2. Berolah raga & bergerak cukup agar saluran darah berfungsi baik. Tinggalkan bermalasan; muslim yang kuat lebih baik dari muslim yang lemah.

__

Sebagian faedah khutbah jum`at, 25 Rajab 1441H, 20 Maret 2020M.

خطبة الجمعة

Posted by ‎Dr. Yosry Gabr د. يسري جبر‎ on Jumaat, 20 Mac 2020

sumber: Whatsapp tular

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *