Admin Salam.my
Banyak non muslim yang mendapat pencerahan setelah menghadiri forum Dr Zakir Naik dan mendengarkan ceramahnya. Ada yang berusaha memberikan pendapat dan bantahan, namun hingga hari ini belum ada yang mampu mengalahkan ulama perbandingan agama yang berasal dari India itu.
Ada pula yang tak mampu nak bantah, tetapi menuduh Dr Zakir Naik dengan niat untuk menjatuhkannya. Seperti dilakukan oleh pemuda ini. Dia menuduh Dr Zakir Naik merendahkan dan menghina agama lain.
Dr Zakir Naik kemudian menjawab dengan mengutip firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan” (QS. Al An’am: 108)
“Kita tidak dibenarkan menghina atau merendahkan sesembahan lain. Hal itu dilarang dalam Islam,” kata Dr Zakir Naik.
“Tapi Anda buktikan kalau Bible salah,” sergah pemuda itu.
Dengan bijak Dr Zakir Naik segera menjawab dengan gayanya yang tersendiri iaitu menggunakan analogi.
“Dia mengatakan, saya membuktikan Bible. Saya tidak menghina, ok. Saudara, 2 + 2 = 5. Apakah benar?” kata Dr Zakir Naik.
“Apa?”
“2 + 2 = 5. Benar?”
“Tidak”
“Benar atau salah?”
“Salah”
“Oh, jadi Anda menghina saya sekarang. Apakah Anda menghina saya?”
“Apa?”
“Apakah Anda menghina saya dengan mengatakan bahwa 2 + 2 = 5 adalah salah?”
“Saya tidak menghina Anda. Saya hanya mengatakan Anda salah,” kata pemuda itu.
“Benar… bagus. Sama kalau begitu,” kata Dr Zakir Naik menyimpulkan. “Saya juga tidak menghina Bible, saya hanya menunjukkan bahwa ia salah.”
sumber: tarbiyah.net
